7 Cara Membangun Kebiasaan Produktif Bagi Seorang muslim
#kawanaksi pernah gak si kalian merasa kalo dalam keseharian kita ngak produktif? So pasti kalian pasti pernah merasakannya, karena saya pun pernah merasakannya seperti kalian. Setiap orang pasti ingin sukses, mereka pasti akan berusaha dengan sekeras tenaga untuk mencapai kesuksesan. Ciri utama perilaku orang sukses adalah dia menikmati hidupnya apapun keadaan dirinya dan melakukan perbaikan diri secara berkelanjutan, sehingga selalu hari ininya menjadi lebih baik daripada hari kemarin.
Apa kalian tau bagaimana caranya agar keseharian kita itu produktif? Berikut beberapa cara untuk membangun kebiasaan proktif kita semua:
1. Berinteraksi Dengan Al-Qur'an
"Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan yang mengajarkannya" (HR-Bukhari). Berapapun jumlah ayat yang dibaca, yang lebih penting adalah sejauh mana kita memahami isinya. Jika kita menghabiskan waktu satu jam untuk membaca ayat-ayat al-Qur'an dan memahami sepenuhnya, jauh lebih bermanfaat ketimbang mebaca lebih banyak ayat al-Qur'an dengan kecepatan tinggi bagaikan angin topan, akan tetapi kita tidak memahami yang dibaca.
2. Shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat fardhu
Shalat wajib 5 waktu, walau sesibuk apapun pastinya kita akan tetap meluangkan waktu untuk mengerjakannya meskipun sering kali kita harus tergesah-gesah meninggalkan masjid karena kesibukan. Akan tetapi, jika kita tersadar betapa banyak pahala shalat sunnah yang sudah kita abaikan, maka hati kita akan menyesal karena telah meninggalkannya.
Ada satu cara agar bisa mengerjakan shalat sunnah dengan istiqomah, yaitu " Jadikan kebiasaan (yan dikerjakan tanpa beban tetapi memiliki bobot)!" Perlahan tapi pasti shalat-shalat sunnah itu akan memberikan manfaat yang banyak saat kita hidup didunia ataupun sesudahnya.
3. Dzikir Setelah Shalat
- Subhannallah 33x
- Alhamdulillah 33x
- Allahu Akbar 33x
- Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir 1x
Lagi-lagi, tidak hanya shalat sunnah yang sering kita lewatkan, dzikir selepas shalat pun jadi terlupakan saat lita tergesah-gesah meninggalkan masjid. Kalau kita mau jujur, berapa waktu yang dibutuhkan untuk sekedar dzikir dan berdo'a selepas sholat? Ya jawabannya 5-7 menit saja, atau bahkan kurang dari itu. Oleh Sebab itu, berhentilah sejenak dari kesibukkan, dan mulailah mengingat Allah Ta'ala dengan hati dan lisan.
4. Dzikir Pagi Dan Petang
Ada serangkaian doa dan dzikir yang indah dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang biasa beliau kerjakan sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Jika belum hafal, bisa dibaca dari buku dzikir pagi petang yang banyak dicetak penerbit di Indoneesia.
Rasakan manfaat berdzikir yang membuat hati tenang sekaligus sebagai penawar stress dan kegalauan sehingga bisa meningkatkan energi (produktivitas) siang dan malam.
5. Shalat Malam
Hampir sebagian tokoh yang sukses punya satu rahasia yang sama, mereka bangun lebih pagi. Nabi pun juga selalu bangun sebelum subuh, untuk melakukan sholat malam dan dzikir. Teman-teman tentu sering mendengar hadis siapa saja yang bangun lebih pagi akan mendapatkan lebih banyak berkah dan kebaikan, bukan?
"Hendaklah kalian melakukan shalat malam/qiyamullail karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, penjegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan, dan sebagai penolak sakit dari jasad”(HR At Tirmidzi).
6. Sholat Dhuha
Ini adalah rahasia tertinggi untuk menjadi seorang muslim yang produktif: dua rakaat shalat Dhuha, yang bisa kita kerjakan diantara waktu setelah terbitnya matahari sampai sebelum matahari mencapai zenithnya (kira-kira 30 menit sebelum waktu shalat Dzuhur). Balasan shalat ini sama dengan memberikan shodaqoh untuk setiap tulang yang ada dalam tubuh manusia. Ledakan energi yang akan kamu rasakan sepanjang harinya sangatlah mengagumkan.
7. Berwudhu Sebelum Tidur
"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka wudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlang pada sisi kanan badanmu" (HR.Bukhari no.247 dan Muslim no.2710). Tidak hanya dilakukan sebelum sholat, ada banyak manfaat dari berwudhu sebelum tidur, diantaranya, orang itu tidur dalam kondisi suci, agar ketika kematian menjemputnya, dia berada dalam keadaan sempurna. Dari hadis ini juga terdapat pelajaran agar kita selalu menyiapkan diri menghadapi kematian, dengan menyucikan hati. Karena kesucian hati lebih diutamakan dari pada kesucian badan…, lebih ditekankan lagi untuk orang yang sedang berhadas, terutama orang junub, agar bisa kemabli segar atau memicu untuk mandi.
Sehingga dia bisa tidur suci dari semua hadats. Kemudian, diantara manfaat wudhu ini, untuk mengundang mimpi yang baik, dan dijauhkan dari permainan setan ketika tidur. Sebagian besar dari kebiasaan Nabi di atas sudah sering kita dengar, namun kadang kita lupa menambahkan konsistensi dan hadir penuh dalam setiap kegiatan kita. kawanaksi semoga dengan menyadari hal ini, kita dapat mengadaptasi kebiasaan Nabi dengan lebih baik, dan sehingga kebiasaan kita akan mengubah kita menjadi muslim yang seutuhnya.